Kapolsek Muara Sabak Timur Bersama Warga Sa'at Melihat Ular Phyton Yang Menyerang Warga |
MEDIA ROTASI, MUARA SABAK – Seorang warga Muara Sabak
Ilir yang beralamat di Jln. Inpres RT.06 RW.03 Keluarahan Muara Sabak Ilir,
Kecamatan Muara Sabak Timur ditemukan meninggal dunia tak jauh dari rumahnya
pada hari Selasa ( 08/02/2022 ) sekitar pukul 05.30 Wib.
Korban Hj. Indo Batari ( alm ) meninggal dunia akibat di serang
seekor ular pyithon ( sawah ) yang berukuran besar.
Kapolsek Muara Sabak Timur Iptu Budi Santoso ketika
dihubungi via WhatsAPP membenarkan kejadian tersebut.
Bersama anggota , Kapolsek Muara Sabak Timur Iptu Budi
Santoso langsung menuju ke TKP di Sungai Siau dekat Jembatan Kota Raja
Kelurahan Muara Sabak Ilir Kec. Muara Sabak Timur.
Olah TKP Di lokasi Kejadian Oleh Personil Polsek Muara Sabak Timur |
Dari olah TKP Yang dilakukan Kapolsek dan anggota serta keterangan dari saksi yaitu Muhammad Hamzah ( 29 Thn ) dan Indo Raja ( 50 Thn ), Pada hari Selasa 08 Februari 2022, sekira pukul 05.30 wib korban menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk Buang air di Jamban(wc) pinggir sungai Siau yg tidak jauh dari rumah korban untuk buang air kemudian setiba di muka jamban(wc) dari semak² belukar langsung keluar ular sawah/phyton berukuran besar yang panjang kurang lebih 5 meter dan langsung menggigit kaki korban di bagian kaki sebelah kanan lalu membelit korban, kemudian saksi anak kandung korban an. Indo Raja mencoba mencari korban Hj. Indo Batari karena terlalu lama belum juga kembali dari jamban(wc) lalu menyusul ke TKP dan melihat orang tuanya (korban) Hj. Indo Batari sudah terlilit ular kemudian saksi Indo Raja langsung mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tangan korban namun sudah terlilit kuat dan saksi pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan.
Kemudian saksi MUHAMMAD HAMZAH Alias CACOK datang
dengan membawa tombak bersama warga yang lain lalu membunuh ular tersebut dan
mengamankan korban Hj. Indo Batari dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Akibat kerjadian tersebut korban Meninggal dunia dengan luka
gigitan di bagian kaki, wajah dan leher sebelah kiri.
Dengan kejadian tersebut, Kapolsek Menyampaikan himbauan kepada
keluarga korban dan warga untuk lebih berhati-hati saat akan aktifitas di tepi sungai karena bahaya
ular, buaya dan hewan lain yang berada di sungai guna antisipasi terjadinya kejadian serupa, serta berkoordinasi dengan BKSDA Kab. Tanjab Timur untuk membuat Plang / Rambu
Larangan beraktifitas di areal sekitar sungai
karena bahaya Buaya dan hewan lainnya.
Korban hari ini juga segera untuk dimakam kan di TPU RT.22
Desa Siau Dalam. ( JDM ).
0 Komentar