Breaking News

Anggota DPR RI SAH Gelar Kampanye Percepatan Penurunan Stunting

 


MEDIA ROTASI, TANJAB BARAT – Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Serdang Jaya Kec. Betara Kab. Tanjab Barat Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (20/1/2024).

Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Azizi Karim, S.Pd, MM selaku Kepala KKB Ahli Muda Provinsi Jambi sekaligus pemateri, Solikin Kepala Desa Serdang Jaya, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Serdang Jaya, Solikin dalam sambutannya mengatakan ia menyambut baik serta memberi apresiasi dalam kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting yang langsung dihadiri Komisi IX DPR-RI, Sutan Adil Hendra. Kami juga selaku pemerintah desa meminta maaf apabila pelaksanaan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting kurang berkenan dengan harapan kurangan tersebut tidak akan terulang Kembali.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan Bapak Sutan Adil Hendra yang sudah melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting, dan kami berharap dengan adanya kegiatan kampanye ini kasus stunting bisa dapat diatasi dan mengurangi kasus stunting khususnya di Desa Petaling Jaya ini. Dan kami juga pemerintah desa  apabila kegiatan ini kurang berkenan mohon dimaafkan”. Ungkapnya.

Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra mensosialisasikan mengenai BKKBN dengan mengangkat tema "Kampanye Percepatan Penurunan Stunting" Bersama Masyarakat Desa Serdang Jaya Kec. Betara, Kab. Tanjab Barat.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk percepatan penanganan kasu stunting di Tanjab Barat khusus di Desa Serdang Jaya.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Tanjung Jabung Barat agar kasus stunting semakin menurun. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambahnya.

Azizi Karim selaku Kepala KKB Ahli Muda dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting. Kami berharap kasus stunting di Tanjung Jabung Barat ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi.

“Kasus Stunting di Tanjab Barat sudah turun. Kenapa demikian, karena kita mengetahui bahwa Tanjung Jabung Barat bapak dan ibu semua, sudah pintar pintar, sudah memahami bagaimana cara menurun stunting.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close