Breaking News

Anggota DPR RI Saniatul Lativa Mitra Kerja BKKBN Berikan Edukasi Terkait Stunting

 


MEDIA ROTASI, MUARO JAMBI - Dr. Hj. Sanatul Latifah, SE, MM anggota komisi IX DPR RI  yang bermitra kerja dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar sosialisasi Promosi dan KIE Program Percepatan Stunting  di Wilayah Khusus yang dilaksanakan di Desa Pudak, Kec. Kumpeh Uu, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Minggu tanggal 14 Januari 2024

Proses persiapan packing Merchandise di lakukan sebelum H – 1 kegiatan dimulai, dilakukan oleh petugas panitia pelaksanaan dan seluruh tim mitra.

Tidak hanya persiapan dalam produksi merchandise saja, persiapan juga dilakukan di tempat lokasi kegiatan, dari mulai memasang T Banner, Spanduk, Backdrop dan pemasangan Sound System dan Penataan Kursi. Persiapan di lokasi di lakukan H-1 sebelum kegiatan di malam hari oleh panitia pelaksana.

Pelaksanaan Kegiatan Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Khusus Bersama Mitra dengan susunan acara sebagai berikut:

Kegiatan Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Khusus Bersama Mitra di Desa Pudak, Kec. Kumpeh Uu, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada tanggal 14 Januari 2024.

Seluruh panitia pelaksana melakukan persiapan Gladi Resik agar acara kegiatan siap dan terkoordinasi dan berjalan dengan lancar. Gladi Resik dilakukan sebelum H-1 acara di mulai, dilaksanakan selama 1 hari penuh oleh team panitia pelaksana kegiatan. Di mulai dari kesiapan lokasi kegiatan, pengecekan sound system, pengecekan microphone dan penataan ruangan, Tidak lupa juga panitia pelaksana mengecek seluruh tempat lokasi kegiatan dari barang barang berbahaya, dan mengecek kebersihan dan kelayakan lokasi kegiatan, Setelah semua telah siap dan dapat digunakan, selanjutnya panitia melakukan Gladi Resik kepada seluruh pengisi acara, seperti MC, Do’a dan Pengisi Acara.

Registrasi peserta kegiatan dilokasi kegiatan dimulai 60 menit sebelum para narasumber kegiatan hadir. Selain itu pada saat melakukan pendaftaran, paket merchandise dibagikan untuk peserta kegiatan. Sesudah peserta telah mengisi daftar hadir, menerima paket merchandise peserta dipersilakan menempatkan bangku yang sudah disediakan. Serta narasumber yang sudah hadir menempati bangku yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Pada hari Minggu, 14 Januari.

Aminudin Kepala Dusun mengucapkan “Kami mewakili seluruh peserta dan mewakili Masyarakat Desa Pudak, terima kasih penghargaan yang sebesar-besarnya dapat berkenan hadir di Desa ini. Insyaallah silaturrahmi kita dapat terjaga sampai kapanpun. Pada hari ini kita dapat bersilaturrahmi dengan anggota DPR RI. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada peserta, dapat menyempatkan waktu hadir. Pada prinsipnya dan pada dasarnya, kami ingin sekali berkeluarga yang terbaik, oleh karena itu kami tidak habis-habisnya untuk senantiasa diberikan nasihat, saran dan pendapat. Karena kami putra asli disini, artinya kita mempunyai tanggung jawab yang besar, untuk pembangunan, kemajuan dan mensejahterakan masyarakat masyarakat. Tidak ada kata lain selain mengucapkan terima kasih.” Ucap beliau.

Setelah sambutan oleh Bapak Aminudin, Acara kemudian dilanjutkan dengan Penyajian Materi yang pertama oleh Bapak Ahmad Yadi S.Kep, MM selaku Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluh dan Pergerakan Kab. Muaro Jambi.

Bapak Ahmad Yadi S.Kep, MM Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluh dan Pergerakan Kab. Muaro Jambi mengatakan “KIE itu (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), jadi isinya merupakan cara-cara untuk informasi dan edukasi. Yang paling kita takutkan Stunting itu bukan cuma badannya yang tidak besar, Tetapi pikirannya tidak bisa besar. Tapi hari ini adalah KB singkatannya Keluarga Berkualitas, Berkualitas apa?! Ibu dan Bapaknya pintar, anaknya pintar, anaknya tumbuh baik, pintar, sehat dengan hidup sederhana. Melahirkan anak yang berkualitas, tumbuh Bersama keluarga yang berkualitas.” Ucap Beliau.

Insyah Yulikah, S.Psi. M.Si selaku Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Penata KKB Ahli Madya mengatakan “Ciri-ciri anak terkena stunting adalah perkembangan otak terbelakang dan tertinggal dibanding dengan anak-anak sebayanya. Jadi cirinya yang pertama pendek, yang kedua terlambat pada perkembangan otaknya, itu baru bisa kita katakan stunting, kemudian kapan seorang anak bisa dikatakan stunting?! Setelah umur 1000 hari pertama atau 2 tahun, kalau belum umur 2 tahun itu baru dikatakan beresiko stunting. Itu yang perlu dipahami sebelum menilai. Dampak dari anak stunting itu apa?! Yang pertama badannya pendek, yang kedua karena otaknya terlambat. Itu sulit untuk diperbaiki, walaupun bisa tapi tidak sama dengan anak yang lain, kemudian yang ketiga dampak stunting yaitu beresikoterserang penyakit yang berbahaya, misalnya hipertensi darah tinggi, kolesterol dan jantung. Hidup tidak direncanakan tidak baik pasti tidak keren, itu contoh sederhana.” Ucap beliau.

Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM mengatakan “Ada balita, ada remaja, ada ibu, ada ayah, ada nenek-nenek disebut lansia jadi untuk berkualitasyang kita sebutkan tadi harusberhubungan dengan sempurna jadi kalau ada lansia yang dirumahnya merana berkualitas tidak keluarganya? Tidak. Sebenarnya bukan keluarga berencana itu tidak melarang punya anak, tapi mengatur kelahiran. Hari ini akan menceritakan lebih banyak tentang bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas. Dimulai dari anak yang berkualitas, orang tua yang berkualitas, sebelum orang tua, calon orang tua yang berkualitas. Kegiatan hari ini adalah Program percepatan penurunan stunting, kalau kita bicara hari ini tentang keluarga bercana dan berfokus kepada stunting maka yang sedang kita bahas itu adalah seribu hari kehidupan, seribu hari itu mulai dia hamil hari pertama sampai anak itu berumur 2 tahun, itu asal mula kualitas manusia. Jadi kalau kita lalai di 2 tahun pertama itu, maka stunting itu terjadi. Stunting itu kondisi di mana anak sampai umur 2 tahun tidak besar perkembangannya kurang bagus atau tidak bagus”. Ucap beliau.

Setelah sajian materi yang disampaikan oleh Ibu Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM, Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Sesi Tanya Jawab dan Evaluasi Sosialisasi dan KIE Melalui Kuis. Setelah Sesi Evaluasi Sosialisasi dan KIE Melalui Kuis, Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara seluruh Narasumber, Tamu Undangan dan Peserta kegiatan. (red)

 

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close