Breaking News

Bawaslu Tanjab Timur Mengimbau, Petugas Pantarlih Jangan Menggunakan Joki

 


MEDIA ROTASI, TANJAB TIMUR - Menjelang Pilkada tahun 2024, Bawaslu Tanjab Timur melaksanakan pelatihan penguatan kapasitas Panwaslu SE Kabupaten Tanjab Timur, Senin 8 Juli 2024.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Hotel Ratu ini juga untuk penguatan kapasitas dalam tahapan pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih, pada Pilkada serentak yang akan datang.

Ketua Bawaslu Tanjab Timur, Tarmuzi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah krusial dalam penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil.

"Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber, Kadis Dukcapil, Komisioner KPU Tanjab Timur dan juga para peserta penguatan kapasitas Panwaslu SE Kabupaten Tanjab Timur," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, pemuktahiran data pemilih ini penting peranannya dalam pengawasan Pemilu. Sebab, pemuktahiran data pemilih harus dilakukan secara profesional dan akuntabel.

"Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau dan menekankan kepada petugas Pantarlih, agar tidak menggunakan jasa orang lain atau istilahnya itu menggunakan jasa Joki saat melakukan Coklit," jelasnya.

Sementara itu, Juni Yanto, selaku Komisioner KPU Tanjab Timur menuturkan, untuk saat ini sudah ada 52 TPS di Kabupaten Tanjab Timur yang telah selesai dilakukan Pencoklitan.

"Dari total 505 TPS yang disediakan untuk Pilkada nanti, 52 TPS selesai dilakukan Pencoklitan. Selain itu, ada tambahan 1 TPS Lokus, yaitu di lokasi Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak," tuturnya.

Lain dari pada itu, Kadis Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur, Aruji menyebutkan, dirinya berharap agar petugas Pantarlih bisa mendata pemilih dengan benar dan jangan asal-asalan.

"Dalam pendataan pemilih itu harus dilakukan secara benar, jangan istilahnya itu Nembak Diatas Kuda. Petugas Pantarlih harus melakukan Pencoklitan secara Door To Door," pungkasnya. (Igun)

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close