MEDIA ROTASI, KOTA JAMBI - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara
resmi membuka Tanah Pilih Marching Festival (TPMF) Tahun 2025, Sabtu pagi
(24/5/2025).
Event yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun
Pemerintah Kota Jambi ke-79 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah ke- 624
tahun itu berlangsung selama 2 hari dari tanggal 24 hingga 25 Mei 2025 di Arena
Taman Remaja Kota Jambi.
Sebanyak 800 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA yang terbagi
kedalam 19 tim mengikuti event ini. Tidak hanya dari dalam kota Jambi, namun
juga dari Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Jambi.
Event yang memperlombakan kategori Junior, Senior Nob Brass
dan Senior Brass ini dibuka dengan ditandai pemukulan Brass Drum oleh Wali Kota
Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha. Pembukaan Marching Festival
yang terselenggara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini merupakan
event tahunan Pemkot Jambi yang telah 3 kali berturut-turut dilaksanakan yang
diisi dengan berbagai keterampilan pertunjukan marching band.
Dikesempatan itu, Wali Kota Maulana menyebut, Marching
Festival ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat
persaudaraan dan meningkatkan kekompakan.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya kita
untuk meningkatkan semangat anak-anak, terutama pecinta drum band untuk terus
berlatih," sebutnya.
Dirinya berharap, agar Dispora Kota Jambi semakin giat
menggelar berbagai kegiatan dan event yang bisa mengangkat nama Kota Jambi di
kancah Nasional maupun Internasional yang akan berdampak pula pada perekonomian
daerah.
Maulana juga mengungkapkan, kegiatan ini turut memperkuat
citra Kota Jambi sebagai kota kreatif dan berbudaya yang menjunjung tinggi
karakter anak muda.
“TPMF tidak hanya melatih aspek psikomotorik dan seni, tapi
juga menanamkan nilai-nilai karakter bagi generasi muda kita. Ini sangat
positif dan perlu didukung terus-menerus,” ungkapnya.
“Kegiatan ini memperlihatkan kepada kita semua sinergi,
antara seni, ekonomi, dan pembangunan karakter, sehingga dengan banyaknya
pengunjung datang, kota Jambi semakin dikenal sebagai kota yang aktif,
inovatif, dan ramah bagi pengembangan potensi generasi muda," lanjutnya.
Maulana juga menyampaikan rencana revitalisasi kawasan wisata
Taman Remaja yang terletak di tengah-tengah pusat Kota Jambi itu menjadi
alun-alun sebagai ruang ekspresi publik yang lebih terbuka.
"Kami bersama pak Wakil Wali Kota sudah merencanakannya.
Jadi kawasan ini nanti bisa dipakai, baik diwaktu malam maupun siang dengan
sarana yang lengkap untuk kegiatan seperti mini konser, kesenian hingga
menampilkan produk-produk UMKM, sehingga bisa dinikmati bagi siapapun,"
tutup Wali Kota Maulana.
Sementara itu, dalam laporan kegiatan Kepala Dispora Erwandi
mengatakan, kegiatan Marching Festival ini diselenggarakan juga dalam rangka
program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi pada program Balai
Latihan Kerja Tematik (BALIKAT) dan Ruang Milenial (Rumel) sebagai wadah kaum
milenial untuk berkreasi dan berkreativitas.
"Tidak hanya sebagai wadah pengembangan kapasitas bagi
milenial, event ini iuga menarik kunjungan masyarakat yang diestimasi 2.000an
orang, sehingga turut berdampak pada bergeliatnya aktivitas ekonomi, khususnya
para pelaku UMKM," katanya.
Untuk menjunjung tinggi sportivitas penyelenggaraan Marching
Festival ini, Erwandi juga menjelaskan, panitia telah menunjuk dewan juri yang
bersertifikat dan profesional dari luar Provinsi Jambi, seperti dari Riau, dan
Sumatera Barat.
"Dengan harapan penilaian diberikan sangat objektif
karena tidak ada keterikatan emosional dengan para peserta," jelasnya.
Pembukaan Marching Festival tersebut turut dhadiri
Ketua TP PKK Kota Jambi Nadiyah Maulana, Sekretaris Daerah
(Sekda) A Ridwan. sejumlah Kepala Perangkat Daerah, PDBI Provinsi dan Kota
Jambi, serta para Dewan Juri serta peserta lomba. (*)
0 Komentar