MEDIA ROTASI, KOTA JAMBI - Ketua
DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly menyoroti keluhan para pelaku Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait maraknya praktik parkir liar di
berbagai titik di kota Jambi.
Menurutnya, keberadaan juru
parkir liar telah memberikan dampak negatif terhadap citra bisnis UMKM dan
kenyamanan konsumen.
“Keluhan dari para pelaku
UMKM ini sudah sering kami dengar. Parkir liar membuat pelanggan enggan datang
karena merasa tidak aman dan dikenai tarif yang tidak wajar. Ini jelas
merugikan pelaku usaha dan merusak citra Kota Jambi sebagai kota yang ramah
usaha,” ujar Kemas Faried, Kamis (1/5/2025) kemarin.
Politisi Golkar itu
menegaskan, persoalan parkir liar akan menjadi perhatian khusus DPRD Kota
Jambi.
Ia akan mendelegasikan
Komisi III untuk segera memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi dan
pihak terkait guna meminta penjelasan dan melakukan evaluasi menyeluruh.
"Intinya, hal ini akan
menjadi perhatian khusus bagi kami wakil rakyat dan sesegera mungkin melalui
teman-teman Komisi III untuk memanggil Dishub dan jajaran, meminta penjelasan
terkait parkir liar serta melakukan evaluasi," tegasnya.
Kemas Faried juga mendorong
Pemerintah Kota Jambi untuk lebih tegas dalam menindak parkir liar.
Termasuk juga dengan
meningkatkan pengawasan, memperjelas regulasi, dan memperluas digitalisasi
sistem parkir yang lebih transparan.
"Kalau tidak
ditertibkan, ini akan terus menjadi benalu bagi UMKM dan masyarakat. Harus ada
komitmen bersama untuk menjadikan Kota Jambi lebih tertib dan nyaman bagi
semua," pungkasnya. (*)
0 Komentar