MEDIA ROTASI, KERINCI - Pemerintahan baru Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Bupati Monadi dan Wakil Bupati Murison langsung tancap gas. Dalam waktu 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 2025, sejumlah langkah nyata berhasil diwujudkan sebagai bentuk percepatan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Tanpa menunggu waktu lama, Bupati Monadi menginstruksikan perbaikan jalan kabupaten hanya beberapa hari setelah menjabat. “Sejak hari pertama, kami langsung bekerja dan tidak mau menunda,” tegas Monadi.
Langkah awal lainnya adalah pelaksanaan apel perdana ASN dan inspeksi mendadak ke Dinas Pendidikan untuk memastikan roda pemerintahan berjalan optimal. Fokus besar diarahkan pada pelayanan dasar seperti pendidikan dan infrastruktur.
Selama Maret, duet Monadi-Murison terlihat aktif blusukan ke berbagai wilayah. Mulai dari sidak pasar, meresmikan kampung alpukat, hingga mendampingi Gubernur Jambi dalam agenda safari Ramadan. “Kami ingin selalu dekat dengan rakyat,” ujarnya.
Sejumlah persoalan mendesak juga ditangani cepat, mulai dari krisis air bersih, perbaikan jalan amblas, hingga layanan pendidikan usia dini. “Kami dengarkan langsung keluhan masyarakat dan segera ambil tindakan,” kata Wakil Bupati Murison.
Memasuki April, perhatian bergeser ke sektor pertanian dan pembangunan kelembagaan. Pemkab mulai membangun kantor Dinas Pendidikan dan Perpustakaan, membentuk Badan Benih Induk (BBI), serta menjalankan program irigasi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
Salah satu inovasi paling mencolok adalah peluncuran program BUNGA DESA (Bupati Ngantor di Desa) yang digelar pertama kali di Desa Pasir J dan Pasir J Gantih. Lewat program ini, pemerintahan hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan menyelesaikan persoalan di tempat.
Pada Mei, Pemkab Kerinci juga menggulirkan sejumlah program tambahan, seperti pembentukan Tim Intelijen Pangan, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara swadaya, serta evaluasi CPNS 2024.
Dalam evaluasi 100 hari kerja yang digelar Jumat (30/5/25) di Kantor Bupati, Monadi menegaskan bahwa ini baru permulaan. “100 hari ini adalah fase percepatan, bukan akhir. Kami ingin masyarakat merasakan langsung hasil kerja kami,” ujarnya.
Wakil Bupati Murison menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi terus dijaga. “Kami saling melengkapi. Apa yang belum sempat kami tangani hari ini, akan kami pastikan menjadi prioritas esok,” tegasnya.
Dengan langkah cepat, program inovatif, dan komitmen tinggi, pemerintahan Monadi-Murison berhasil memberikan harapan baru bagi masyarakat Kerinci dalam waktu yang relatif singkat.(RS)
0 Komentar