MEDIA ROTASI, JAMBI - Ketua DPRD Kota Jambi Kemas
Faried Alfarelly menerima penghargaan prestisius HIPMI Award dalam ajang
Musyawarah Daerah (Musda) XII Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Jambi.
Kegiatan itu digelar di
Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (4/6/2025) pagi. Penghargaan Hipmi Award diserahkan
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Jambi, M Khadafi.
Penghargaan ini diberikan
sebagai bentuk apresiasi dan kehormatan atas dedikasi dan kontribusi Kemas
Faried Alfarelly dalam mendukung pengembangan kewirausahaan muda di Kota Jambi.
Penghargaan serupa juga diberikan
kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Fattah, Kajati Hermon Dekristo, Ketua Pengadilan Tinggi, Kapolda, Danrem,
Wali Kota Jambi, Maulana, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Bupati
Batanghari M Fadhiel Arief dan Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat.
Kemudian Bupati Timur Dillah
Hich, Bupati Kerinci Monadi, Bupati Merangin M Syukur, Walikota Sungai Penuh
Alfin, Bupati Bungo Dedy Putra, Bupati Tebo Agus Rubiyanto dan Wakil Bupati
Sarolangun, Gerry.
Kemas Faried menyampaikan
terima kasih kepada HIPMI dan mengapresiasi semangat para pengusaha muda yang
terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ini bukan hanya
penghargaan untuk saya secara pribadi, tapi juga untuk seluruh elemen
legislatif di Kota Jambi yang senantiasa mendukung pertumbuhan ekonomi melalui
pemberdayaan wirausaha muda. HIPMI adalah mitra strategis dalam menciptakan
iklim usaha yang sehat dan kompetitif," katanya usai menerima penghargaan.
Ketua Umum BPD HIPMI Jambi,
Diza Hazra Aljosh mengapresiasi kontribusi HIPMI dalam membangun semangat
kewirausahaan di kalangan anak muda.
Ia berharap, musda ini dapat
melahirkan pemimpin baru yang mampu membawa HIPMI Jambi semakin solid,
inovatif, dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
"HIPMI adalah mitra
strategis pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah. Saya berharap kepengurusan baru nanti dapat terus bersinergi
dan menciptakan program yang nyata bagi pengusaha muda,” ujar Diza yang juga
Wakil Wali Kota Jambi ini.
Ketua Umum BPP HIPMI
menegaskan, musda bukan hanya soal regenerasi kepemimpinan, tetapi juga
momentum untuk konsolidasi dan penguatan organisasi.
Sementara itu, Wali Kota
Jambi Dr dr Maulana Kota Jambi mengatakan, Kota Jambi merupakan kota
perdagangan dan jasa dan tidak ada SDA.
Untuk itu, kata Maulana,
Kota Jambi terbuka untuk pengusaha-pengusaha yang ingin berinvestasi.
"Kami memberi karpet
merah untuk pengusaha investasi di Kota Jambi jika ingin berinvestasi,"
ujarnya. (*)
0 Komentar