MEDIA ROTASI, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan sosial-keagamaan bagi masyarakat. Senin (9/12), Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., secara resmi membuka Pelatihan Pemandian Jenazah Tahun 2025 yang digelar oleh Bagian Kesra di Hotel Cahaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 264 peserta yang berasal dari tiga kecamatan: Tungkal Ilir, Seberang Kota, dan Kuala Betara. Pelatihan juga dihadiri Kepala Bagian Kesra, para narasumber, serta peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Bupati: Regenerasi Petugas Fardu Kifayah Sangat Mendesak
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar umat dalam penyelenggaraan fardu kifayah. Ia menyoroti pentingnya regenerasi petugas pemandi jenazah yang selama ini didominasi oleh kalangan orang tua.
“Saat ini, kebanyakan yang dapat memandikan jenazah adalah orang-orang tua. Regenerasi sangat penting agar di masa mendatang tidak terjadi kesulitan ketika masyarakat membutuhkan,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, kemampuan memandikan dan mengurus jenazah harus terus diwariskan sehingga pelaksanaan fardu kifayah dapat berjalan sesuai tuntunan syariat Islam tanpa bergantung pada segelintir orang.
Program Berkelanjutan untuk Seluruh Kecamatan
Bupati Anwar Sadat memastikan bahwa pelatihan serupa akan digelar untuk kecamatan lain pada tahap berikutnya. Pemerintah daerah, katanya, ingin memastikan bahwa setiap wilayah memiliki sumber daya yang cukup dalam penyelenggaraan jenazah.
“Ini merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat memiliki kemampuan yang memadai dalam mengurus jenazah dengan baik,” tegasnya.
Meningkatkan Pemahaman dan Melahirkan Kader Baru
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra, Hidayat Kusuma, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tata cara perawatan jenazah sesuai syariat Islam. Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk melahirkan kader-kader baru sebagai regenerasi dari petugas pemandi jenazah yang selama ini terbatas.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berharap masalah minimnya petugas pemandi jenazah dapat teratasi dan pelayanan fardu kifayah di masyarakat semakin optimal.(Str)
0 Komentar